(Picture by www.thebalance.com)
Hello mina , kenalkan nama ku bambang saputra tapi panggil aku ibam jangan panggil aku jokowi.
Nah itu tadi perkenalan ku sekaligus contoh komunikasi.
Dalam kesempatan ini aku mau bahas komunikasi... Karna kebetulan aku saat ini kuliah di kampus STISIPOL Candradimuka Palembang jurusan Ilmu Komunikasi , jadi seru membahas komunikasi dari kaca mata mahasiswa yang baru mulai belajar. Sekalian nyeselain tugas dari dosen ku Pak Azhari Harris, S.I.Kom, M.M di mata kuliah Penulisan Kreatif dalam tugas Free Writing. Semoga tulisan ini di sukai dosen ku dan dapat nilai A ya mina 😁 (aamiin) , tapi kalau beliau gak suka paling dapet B atau C. Tapi kayaknya gak mungkin ya.
Sssssttttt.... BTW... Dosen ku ini Ganteng loh dan kayaknya masih single , kalau soal kecerdasan sih (sudah ter-verification)
buat cewek yang lagi cari jodoh (Josei shinguru) silahkan hihihihhiihiii...
Oke lanjut...
So apa itu komunikasi? Mari kita bahas minasan.
"Komunikasi tuh hal sederhana yang sangat unik"
Kenapa unik karna adalah hal yang di lemparkan si komunikator (pemberi pesan) belum tentu sama dengan apa yang di tangkap oleh komunikan (penerima pesan) di karena kan banyak faktor (noise).
Misal jika saya melempar apel maka mina sebagai komunikan akan menerima/menangkap apel , atau jika saya mengirim bunga maka mina akan menerima bunga.
Tapi di komunikasi beda , jika saya melemparkan atau mengkomunikasikan misalnya suatu infomarsi belum tentu informasi itu sama dengan apa yang saya berikan itu di sebut disskomunikasi.
Jadi minasan , kita dapat berhati-hati dalam berkomunikasi baik itu secara private atau publik , misal saja kasus ahok kemarin. Kita bisa mengambil banyak pelajaran.
(Picture by www.tribunenews.com)
Berkaca dari apa yang di alami oleh pak ahok berbicara mengenai konten komunikasi publik yang irelevan dan kurang cermat.
Kata adalah senjata
Yah... Ungkapan ini cukup membuktikan apa yang terjadi. Kita menjadi saksi hidup ketuk palu menyebutkan pak ahok di hukum dua tahun penjara.
Minasan, saya adalah muslim dalam agama saya pun banyak mengingatkan tata cara berkomunikasi.
Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata,
”Seseorang mati karena tersandung lidahnya
Dan seseorang tidak mati karena tersandung kakinya
Tersandung mulutnya akan menambah (pening) kepalanya
Sedang tersandung kakinya akan sembuh perlahan.”
”Seseorang mati karena tersandung lidahnya
Dan seseorang tidak mati karena tersandung kakinya
Tersandung mulutnya akan menambah (pening) kepalanya
Sedang tersandung kakinya akan sembuh perlahan.”
Jadi minasan ,bagaimana menurutmu komunikasi?
Unik bukan
Jadi berhati-hatilah
Bisa saja kita berkata yang niat baik ,lalu di denger/di terima dengan maksud yang salah di mengerti oleh orang lain minasan.
Pepatah kuno mengatakan mulut mu harimau mu.
Entah apa maksudnya ; mulut kita adalah peliharaan ; mulut mu belang ; atau mungkin pepatah ini sedang menceramahi seekor harimau. Yang jelas , jika salah menggunakan mulut kita akan menyesal.
Bahkan ikan saja bisa selamat dari petaka jika bisa menjaga mulutnya. Berarti mulut ikan juga harimau ikan.
Mungkin segini dulu , next time kita bahas hal yang jauh lebih menarik.
Berikan pendapatmu tentang komunikasi pada kolom komentar di bawah
Arigatou gozaimasu..
Buat minasan yang hobi baca novel ,nih baca salah satu novel buatan ku di
https://www.wattpad.com/story/137292969-matahari-ku-sendiri
Atau klik >>>disini<<<
Pasti suka
Buat pak Dosen maaf ya... Terkesan main2 dan bercanda. But I think, like this is free writing. Only, i'm so sorry sir...